song of live

Senin, 17 Oktober 2016

Keutamaan Membaca Al Quran Setiap Hari


Kajian Islam – Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari Keutamaan membaca Al Quran. Pertanyaan muncul, Sudahkah anda membaca al quran hari ini? Berapa ayatkah yang anda baca setiap hari? Ataukah sama sekali anda lupa atau dengan sengaja mengabaikannya?
Kadang tanpa kita sadari, dengan bertambah banyaknya aktifitas keseharian kita, seolah kita lupa dengan Al Quran yang kita taruh di atas meja kita, lemari atau munngkin dalam saku kita.
Seakan hanya sekedar menjadi hiasan maupun pajangan diantara buku-buku dan majalah lainnya astaghfirullah..  Sungguh rugi bagi mereka yang jauh dari lantunan dan bacaan al quran.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya barang siapa yang dalam dirinya tiada bacaan al quran maka ia seperti halnya rumah yang roboh”


Keutamaan Membaca Al Quran dalam islam adalah;
 1. Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan alquran
Sabda Nabi Muhammad saw: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari)
 2. Pahala membaca Al Quran
Sabda Nabi Muhammad saw: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).
 3. Keutaman membaca Al Quran, Menghafalnya dan pandai membacanya
Sabda Nabi Muhammad saw: “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).
 4. Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al Quran
“Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa al-Qur’an”. (HR. Al-Hakim).
 5. Al Quran memberi syafa’at kepada ahlinya di akhirat
Sabda Nabi Muhammad saw: “Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim) Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw: “Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat…” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

Inilah 3 Alasan Kenapa ‘Kimi no Na wa’ Sukses di Bioskop Jepang

Kalau kamu senang mengikuti budaya Jepang tapi belum pernah mendengar judul film Kimi no Na wa, mungkin kamu kurang gaul. Film yang disutradarai oleh Makoto Shinkai dan baru saja melampaui angka penjualan 10 milyar Yen tersebut selalu menjadi topik perbincangan yang menarik belakangan ini. Film ini mungkin bisa menggeser kepopuleran Spirited Away buatan studio Ghibli sebagai film animasi tersukses di Jepang.
Tentu banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesuksesan film ini, mulai dari cerita sampai ke penyutradaraan, tema film sampai ke pemasaran filmnya sendiri. Namun menurut testimoni Nanamiku yang baru saja pulang dari Jepang, dia selalu kangen untuk menonton filmnya lagi. Saya hanya bisa berharap Indonesia termasuk dari 85 negara yang dijanjikan akan menayangkan film tersebut.

Seorang produser dan penulis yang bekerja untuk Realsound, Noboru Hiroshi kemudian menulis apa yang menurutnya menjadi alasan sukses dari film ini. Menurutnya, saat menonton film tersebut bioskop selalu penuh baik oleh orang tua maupun anak-anak. Baginya, antusiasme penonton berbeda saat dengan film pendahulunya, 5cm per Second.

1. Potensi tinggi Makoto Shinkai sebagai sutradara

Walaupun sang sutradara mengaku tidak memiliki potensi sebesar itu, namun harus diakui kalau Shinkai adalah sutradara yang handal. Hal ini bahkan diakui oleh Yutaka Yamamoto, sutradara anime terkenal lain yang sudah mencetak beberapa karya yang baik. Menurut Noboru, memang sudah saatnya Shinkai untuk berdiri di panggung yang lebih besar dibandingkan tempatnya berada sebelumnya.